6 Tips Memilih Bubur Bayi Instan atau Kemasan yang Sehat Sebagai MPASI

Bubur bayi atau Makanan Pendamping ASI memiliki banyak manfaat dalam tumbuh kembang si kecil.  Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan berkualitas.  Jika tidak sempat membuat bubur bayi rumahan, Anda bisa menggantinya dengan bubur kemasan. Saat ini sudah banyak sekali yang jual bubur bayi dengan berbagai varian rasa yang bisa Anda temui di minimarket-minimarket atau toko perlengkapan bayi.

Namun jika enggan keluar, Anda bisa berbelanja online seperti di toko online Orami Shopping atau toko online lainnya untuk memilih berbagai jenis bubur bayi dan perlengkapan bayi lainnya. Akan tetapi, Anda harus tetap selektif saat memilih bubur bayi instan.

Memilih bubur bayi instan

Berikut beberapa tips memilih bubur bayi instan yang aman dan sehat:

1.     Lihat Kandungan atau Komposisinya

Hal utama yang harus menjadi pertimbangan Anda adalah komposisi atau kandungan dalam bubur instan tersebut. Pastikan bubur pilihan Anda tidak mengandung bahan yang berbahaya. Hindari bubur yang mengandung gula dan garam untuk bayi berusia di bawah 1 tahun.

Konsumsi gula pada anak di bawah 1 tahun akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes dini. Konsumsi garam juga tidak dianjurkan karena ginjal bayi masih belum bisa berkembang dan belum siap dan mengolah garam.

Selain itu, pilihlah juga bubur instan yang mengandung zat besi untuk mendukung perkembangan motorik dan pertumbuhan otak. Dalam sehari, setidaknya bayi yang berusia 7-11 bulan membutuhkan 6 mg zat besi.

2.     Pilih Bubur Sesuai Usia Bayi

Bubur instan selain hadir dalam berbagai varian rasa juga banyak yang jual bubur bayi sesuai dengan usia bayi. Kandungan gizi dan nutrisi pada bubur untuk bayi usia 6 bulan tentu berbeda dengan bayi usia 1 tahun. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak salah memilihnya.

3.     Bubur Dengan Formula Khusus

Ada beberapa bubur instan yang mengandung susu sapi. Nah, buat buah hati Anda yang alergi dengan susu sapi, Anda sebaiknya menghindari produk yang mengandung susu ini.

4.     Tanggal Kadaluarsa

Satu hal lagi yang tidak bisa diabaikan saat memilih bubur adalah memeriksa tanggal kadaluarsa produk tersebut. Anda bisa melihat tanggal kadaluarsa yang berada di luar kemasan. Sebaiknya Anda memilih bubur dengan masa kadaluarsa setidaknya 1 tahun lagi.

5.     Keutuhan Kemasan

Periksa juga apakah bubur tersebut masih dalam kemasan yang utuh dan tersegel? Bubur yang kemasannya sudah rusak atau bocor sebaiknya dihindari karena bisa jadi produk di dalamnya sudah terkontaminasi zat-zat berbahaya.

6.     Perhatikan Cara Penyajian dan Penyimpanan

Setelah semuanya aman, jangan lupa untuk membaca cara penyajian dan penyimpanan bubur tersebut agar tidak terjadi kesalahan saat menyajikan pada si kecil. Cara penyimpanan yang salah juga bisa menyebabkan kadar gizinya berkurang.

Karena saking banyaknya yang jual bubur bayi, Anda harus lebih teliti lagi saat memilih bubur bayi kemasan. Jangan hanya tergoda dengan harga yang miring saja, tapi tidak menjamin keamanan dan kesehatannya.

https://m.kumparan.com