Salah satu brand sheet mask yang terkenal dan terbukti kualitasnya adalah Mediheal. Seiring bertambahnya penggemar sheet mask mediheal ini, produk palsu pun bermunculan.
Tidak yakin bagaimana cara mengetahuinya? Jangan salah, berikut 5 tips membedakan sheet mask Mediheal asli dan palsu yang harus Anda ketahui.
1. Aroma Sheet Mask Mediheal tidak menyengat
Mediheal sheet mask memiliki aroma yang berbeda di setiap variannya. Namun satu hal yang sama yaitu tidak berbau wangi atau bukan masker yang tidak memiliki aroma.
Berhati-hatilah jika menemukan sheet mask Mediheal yang Anda pakai jika memiliki bau yang kuat, karena terlalu banyak bahan beraroma dapat mengiritasi kulit sensitif.
2. Sheet Mask Mediheal Berwarna Transparan
Pernahkah Anda menggunakan produk Mediheal dengan masker putih tebal seperti perban? Anda harus lebih berhati-hati, karena masker kain Mediheal asli memiliki warna yang cenderung transparan, tidak tebal, dan cenderung ringan.
3. Terdapat Logo Mediheal pada Lembaran Sheet Mask
Sheet mask merupakan salah satu hal terpenting dalam perawatan wajah. Karena bahan lembar masker juga menentukan serum akan terserap sempurna oleh kulit atau tidak.
Jadi, untuk mengidentifikasi masker Mediheal asli, Anda dapat mengetahui dengan ada tidaknya logo MEDIHEAL yang timbul, yang akan lebih terlihat jelas saat masker mengering.
4. Memiliki Pressed Logo Mediheal pada Kemasan
Berharap mendapatkan hasil maksimal dari sheet mask Mediheal tetapi takut membeli yang palsu? Jangan salah, cek detail kemasan masker ini.
Pada masker Mediheal asli, akan terdapat logo “Mediheal Pressed Logo” di bagian depan kemasan disertai dengan ikon masker berwarna putih. Pada sheet mask palsu, biasanya hanya akan ada sheet mask putih tanpa logo Mediheal Pressed.
5. Dibanderol dengan Harga Tidak Terlalu Murah
Jangan terkecoh dengan harga super terjangkau yang ditawarkan. Masker Mediheal umumnya dijual dengan kisaran harga Rp30.000 hingga Rp50.000 per masker.
Jika Anda menemukan produk yang lebih murah di tempat yang tidak dapat diandalkan, Anda harus bertanya lagi dan berhati-hati.